Monday 13 April 2015

METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK

AGUSTINO HALIM
D03112019
METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK

Metode (method), secara harfiah berarti cara. Selain itu metode (metodik) berasal dari bahasa Greeka, metha, (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), jadi metode bisa berarti jalan atau cara yang harus di lalui untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara umum atau luas  metode atau metodik berarti ilmu tentang jalan yang dilalui untuk mengajar kepada anak didik supaya dapat tercapai tujuan belajar dan mengajar. Prof. Dr.Winarno Surachmad (1961), mengatakan bahwa metode mengajar adalah cara-cara pelaksanaan dari pada murid-murid di sekolah.Pasaribu dan simanjutak (1982), mengatakan bahwa metode adalah cara sistematik yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupak an suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.  Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda, di antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. Keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia  yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian.
Adapun tujuan Penelitian adalah penemuan, pembuktian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
1.     Penemuan. Data yang diperoleh dari penelitian merupakan data-data yang baru yang belum pernah diketahui.
2.     Pembuktian. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk membuktikan adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
3.     Pengembangan. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada.
Kegunaan penelitian dapat dipergunakan untuk memahami masalah, memecahkan masalah, dan mengantisipasi masalah.
1.     Memahami masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya diketahui.
2.     Memecahkan masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk meminimalkan atau menghilangkan masalah.
3.     Mengantisipasi masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk mengupayakan agar masalah tersebut tidak terjadi.
Ada tiga syarat terpenting dalam melakukan penelitian, antara lain:
1.     Sistematis, dilaksanakan berdasarkan pola tertentu, dari hal yang paling sederhana hingga yang kompleks dengan tatanan yang tepat hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien.
2.     Terencana, dilaksanakan karena adanya unsur kesengajaan dan sebelumnya sudah terkonsep langkah-langkah pelaksanaannya

3.     Mengikuti konsep ilmiah, maksudnya yaitu mulai awal hingga akhir kegiatan penelitian megikuti langkah-langkah yang sudah ditentukan atau ditetapkan yaitu dengan prinsip yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan.

Friday 10 April 2015

METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK (RICKY ANGGA DEWANTARA / D03112027)



METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK

RICKY ANGGA DEWANTARA
(D03112027)



Pengertian Metodologi Penelitian
Metodologi adalah ilmu yang digunakan seseorang untuk memperoleh suatu kebenaran dari sebuah permasalahan dengan aturan tertentu untuk menemukan kebenaran.
Penelitian adalah cara-cara yang sistematis bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan yang ada.
Metodologi membahas tentang dasar filsafat dari ilmu metodologi penelitian, sebagian besar ilmu metodologi merupakan dasar filsafat ilmu dari suatu penelitian.
Metodologi penelitian adalah serangkaian peraturan dan prosedur yang digunakan oleh seorang disiplin ilmu.

Tujuan Penelitian 
Setiap kegiatan pasti memiliki tujuan tak terkecuali metodologi penelitian ini, diantaranya tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut:
1. Untuk mendapatkan data-data yang empiris dan dapat digunakan untuk merumuskan sebuah teori, memperluas teori yang sudah ada dan memverifikasi teori yang suadah ada.
2. Untuk mendapatkan solusi dari suatu permasalahan yang ada d kehidupan ini

Tahapan dalam proses penelitian
1. Mengidentifiksi Sebuah Masalah
Pada tahap pertama ini peneliti merumuskan permasalahan yang akan diteliti. Tahap ini adalah tahap yang paling penting dalam melakukan penelitian, karena semua jalannya sebuah penelitian dituntun oleh perumusan masalah.

2. Membuat Sebuah Hipotesa
Hipotesa adalah jawaban sementara yang kita dapatkan dari permasalahan yang diteliti.

3. Studi Literatur
Di tahap ini peneliti melakukan studi literatur atau kajian pustaka, yaitu mempelajari referensi buku-buku dan hasil penelitian sejenis dengan yang pernah dilakukan orang lain.

4. Mengidentifikasi dan Menamai Variabel
Salah satu tahap yang penting karena dengan mengetahui variabel-variabel yang diteliti sehingga peneliti bisa memahami hubungan dan maknanya.

5. Membuat Definisi Operasional
Definisi Operasional ialah definisi yang mengubah variabel-variabel yang diteliti menjadi bersifat operasional sehingga peneliti dengan mudah dapat melakukan pengukuran.

6. Memanipulasi dan Mengontrol Variabel
Maksud dari manipulasi adalah memberikan perlakuan pada variabel bebas supaya peneliti bisa melihat dampaknya bagi variabel yang lain. Sedangkan yang dimaksud mengontrol adalah melakukan kontrol terhadap suatu variabel tertentu agar variabel tersebut tidak mengganggu variabel yang lain.

7. Menyusun Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan alat penelitian yang menentukan berhasil atau tidak sebuah penelitian, khususnya yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian sudah seperti alat penuntun bagi peneliti untuk melakukan proses pengambilan data, menentukan sampel, mengkoleksi data dan menganalisanya.

8. Mengidentifikasi dan Menyusun Alat Observasi dan Pengukuran
Pada tahap ini peneliti mengidentifikasi alat yang sesuai untuk mengambil data yang berhubungan dengan tujuan penelitian. Untuk penelitian yang melakukan pendekatan kuantitatif rata-rata menggunakan kuesioner sebagai alat observasi.

9. Membuat Kuesioner
Untuk penelitian yang memakai pendekatan kuantitatif, kuesioner adalah salah satu alat penting untuk mendapatkan data, oleh karena itu peneliti wajib membuat kuesioner yang baik dan benar agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan data.

10. Melakukan Analisa Statistik
Analisa Statistik adalah satu-satunya alat yang digunakan untuk membantu peneliti mengetahui hubungan antar variabel dan juga satu-satunya alat yang hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

11. Menggunakan Komputer untuk Analisa Data
Dengan perkembangan teknologi yang pesat dan canggihnya komputer zaman sekarang peneliti juga di tuntut untuk melakukan penelitian secara cepat dan tepat dengan jumlah data yang besar dan meminimalkan kesalahan dari human error.

12. Menulis Laporan Hasil Penelitian
Merupakan tahap terakhir dalam penelitian dengan membuat laporan penelitian secara tertulis.

Paradigma Penelitian

Definisi Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif adalah sebuah proses untuk menemukan pengetahuan, menggunakan angka sebagai data dan alat untuk menganalisa keterangan tentang apa yang ingin diketahui.

Karakteristik Penelitian Kuantitatif
a. Menggunakan pola pemikiran deduktif
b. Menggunakan logika positivistik untuk menghindari hal-hal yang bersifat  subjektif
c. Prosesnya sudah direncanakan mengikuti prosedur
d. Tujuannya adalah untuk menyusun ilmu nomotetik ialah ilmu yang membuat  hukum-hukum dari generalisasi
e. Pengumpulan data menggunakan pengukuran alat yang objektif dan baku.
f. Peneliti tidak terlibat langsung dengan subjek penelitian.
g. Setelah semua data terkumpul maka dilakukan Analisa Data.
h. Hasil dari penelitian berupa generalisasi dan prediksi.

Tipe-tipe Penelitian Kuantitatif
1. Penelitian deskriptif 
2. Penelitian korelational 
3. Penelitian kausal komparatif 
4. Penelitian tindakan 
5. Penelitian perkembangan  
6. Penelitian eksperimen 

Langkah-langkah Penelitian Kuantitatif
a) Perumusan Masalah
b) Menyusun Kerangka Berpikir
c) Perumusan Hipotesis
d) Pengujian Hipotesis
e) Menarik Kesimpulan

Langkah-langkah tersebut bisa dilihat dalam bentuk bagan sebagai berikut:
 

Definisi Penelitian Kualitatif
Penelitian Kualitatif adalah sebuah penelitian yang bertujuan supaya memahami sebuah fenomena tentang apa yang dialami sebuah subjek penelitian secara holistik dan mendeskripsikannya dalam bentuk kata-kata.

Karakteristik Penelitian Kualitatif
1. Menggunakan pola pemikiran induktif
2. Rancangan penelitiannya tidak baku, selama proses penelitian rancangan penelitian akan terus berkembang
3. Tujuannya adalah memahami, mencari makna dari data-data yang ada, untuk menemukan kebenaran
4. Subjek penelitian, data yang dikumpulkan, sumber data dan alat pengumpul data dapat berubah sesuai dengan kebutuhan
5. Pengumpulan datanya dilakukan dengan dasar prinsip fenomenologis
6. Peneliti terlibat langsung dengan apa yang ditelitinya
7. Analisa data hanya bisa dilakukan selam penelitian berlangsung
8. Hasil dari penelitian berupa deskripsi dan interpretasi 
 
Tipe-tipe Penelitian Kualitatif
1. Phenomenology
2. Ethnography
3. Case Study Research
4. Grounded Theory
5. Historical Research



Sumber:

Tuesday 7 April 2015

METODE PENELITIAN TEKNIK (TEKNIK INFORMATIKA)

METODE PENELITIAN TEKNIK
(TEKNIK INFORMATIKA)

Anton Riadi
(D03112065)


Penelitian Ilmiah tidak dapat dipisahkan dari sejarah peradaban manusia. Suatu penelitian itu terjadi disebabkan adanya dorongan rasa ingin tahu tentang suatu hal yang terjadi dialam atau suatu fenomena alam. Penelitian dapat bersifat individu/perorangan atau berkelompok/suatau instansi yang melakukan penelitian guna mencari jawaban dari permasalahan yang ada. Penelitian-penelitian tersebut bertujuan untuk memecahkan suatu fenomena alam, mencari fakta-fakta, menciptakan bidang ilmu pengetahuan baru, mengembangkan atau memperdalam bidang ilmu pengetahuan yang sudah ada serta memecahkan masalah-masalah kompleks lainnya.

Sedangkan pengertian dari Penelitian itu sendiri adalah  proses mencari sesuatu secara sistimatis dan biasanya memerlukan waktu yang lama menggunakan metode ilmiah dengan prosedur dan ketentuan-ketentuan yang berlaku atau kegiatan pencarian atas sesuatu secara terkendali, empiris , kritis , dan sistimatis untuk mendapatkan kebenaran ilmiah.

Sistematis : Proses penelitian dilakukan dari suatu tahap ke tahap berikutnya secara berurutan dan dengan prosedur yang kelas.
Terkendali : Perumusan masalah dan hipotesis dari penelitian secara operasional merupakan kendali dalam mengarahkan seluruh kegiatan penelitian tersebut.
Empiris : Masalah yang akan diteliti adalah masalah yang bersifat empiris.
Semua konsep yang tercakup dalam penelitian tersebut harus terhubung secara operasional dalam dunia nyata serta memiliki korelasi dengan bidang ilmu pengetahuan yang ada.

Kritis : Ada tolok ukur (kriteria)  yang dipakai untuk menentukan sesuatu yang dapat diterima:
1.      Tolok ukur dalam memilik metode pengumpulan data,
2.      Tolok ukur dalam menentukan besarnya sampel,
3.      Tolok ukur dalam memilih analisis data,
4.      Tolok ukur dalam menentukan hipotesis.




Secara umum penelitian memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut :

 1. Identifikasi masalah
 2. Perumusan masalah
 3. Penelusuran pustaka
 4. Rancangan penelitian
 5. Pengumpulan data
 6. Pengolahan data
 7. Penyimpulan hasil

Penelitian harus didasarkan pada pemikiran yang logis yaitu melakukan penalaran untuk mencapai suatu kesimpulan. Penalaran itu sendiri adalah proses berfikir yang menghubungkan pernyataan-pernyataan, fakta-fakta atau evidensi-evidensi untuk mencapai suatu kesimpulan dari persoalan yang ada.

Penalaran terbagi menjadi dua yaitu :

Penalaran Deduktif
Penalaran Deduktif adalah penalaran yang berdasar pada  pengetahuan yang sudah ada sebelumnya yang bersifat umum kemudian  menarik suatu kesimpulan  pengetahuan baru yang bersifat khusus.

Penalaran Induktif
Penalaran induktif berasal dari pengetahuan sudah ada sebelumnya  tentang beberapa kasus sejenis, yang bersifat khusus, konkrit dan individual. Logika induktif bersumber dari pengetahuan baru yang disimpulkan dari pengetahuan yang sebelumnya. Ilmu Pengetahuan baru tersebut bersifat mencakup hal-hal yang khusus, konkrit dan individual dari suatu masalah yang memiliki konteks yang sama atau saling terkit, dengan kata lain pengetahuan tersebut bersifat umum.

Perbedaan antara Metode dan Metodologi : metodologi penelitian adalah langkah-langkah/algoritma yang ada dalam suatu penelitian sedangkan metode penelitian adalah cara dari
setiap langkah/algoritma  tersebut.

Manfaat Metodologi
Metodologi penelitian umumnya merupakan operasional dari Teori Pengetahuan yang mengkaji dan membahasl urutan langkah-langkah/algoritma yang digunakan agar pengetahuan yang diperoleh memiliki ciri-ciri ilmiah dan memenuhi syarat-syarat ilmu pengetahuan. Teori Pengetahuan  menjelaskan pemahaman tentang teori atau cara menyusun atau menemukan pengetahuan dari suatu ide/gagasan, materi/bahan atau dari keduaduanya dan merujuk pada penggunaan penalaran/logika, fenomena, intuisi atau dengan metode ilmiah.





METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK(TEKNIK INFORMATIKA)

Metodologi adalah  rumusan atau algoritma dalam melakukan penelitian yang mana didalam penelitian tersebut terdapat langkah-langkah dan hasil dari penelitian tersebut. Metodologi penelitian dalam ilmu komputer/ teknologi informasi / sistem informasi merupakan tahapan atau algoritma perencanaan dengan bantuan beberapa metode/cara, teknik, alat dan dokumentasi untuk membantu peneliti dalam meminimalkan resiko kegagalan dan menekankan pada proses/sasaran penelitian di bidang CS/IS/IT.

Bidang-bidang Kajian yang tercakup dalam Teknik Informatika

APTIKOM atau Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer telah mengidentifikasi dan mengelompokan  perkembangan Teknik Informatika sesudah tahun 1990 an bidang-bidang tersebut terbagi menjadi 6(enam) subbidang, yaitu  Computer Engineering, Electrical Engineering , Software Engineering, Information Technology , Information System , dan Computer Science. Berikut gambar skema pembagian dari sub-sub bidang tersebut yang dilihat dari sudut pandang dunia pendidikan.
 













                                                Gambar. 1 Perkembangan bidang Ilmu Komputer
Denning (2000) telah mengelompokan  Ilmu Komputer menjadi 12 subbidang. Jika direfleksikan dari sudut pandang Teori, Produk/ Sistem, dan Abstraksi (Pemodelan), maka akan membentuk matriks sebagai berikut :
 




                                                                                                             














Gambar. 2 Kajian Ilmu Komputer








Cakupan Area Penelitian
Bidang ilmu komputer mengalami perubahan dari berbagai bidang ilmu antara lain Computer Engineering, Electrical Engineering , Software Engineering, Information Technology , Information System , dan Computer Science.. Perubahan bidang ilmu tersebut terus mengalami perkembangan hingga ilmu komputer difokuskan pada 2(dua) bagian pokok bahasan besar yakni bidang ilmu komputer dan bidang ilmu teknologi informasi. Dilihat dari sudut pandang penelitian, menurut Dennings ada 3(tiga) paradigma/asumsi besar dalam penelitian teknik informatika atau ilmu komputer, yaitu teori/idea, eksperimen/percobaan yang merupakan ekplorasi dari model sistem atau arsitektur dan sering disebut sebagai abstraksi atau pemodelan, dan desain yang menghsilkan/menciptakan produk atau sistem.

Teori: adalah pendekatan yang berdasarkan pada ranah ilmu matematika. Guna mendapatkan suatu teori/hipotesis  yang valid harus melalui beberapa proses pembuatan teorema (theorema), pendefinisian (definition), pembuktian (proof), penginterpretasian hasil (interpret result).

Pemodelan /Abstraksi : adalah pendekatan yang berdasarkan pada  perancangan atau eksperimen. Dalam investigasi pada suatu fenomena hingga didapatkan suatu model, prediksi, formula , metode, atau prototipe harus melalui proses pembentukan hipotesis, kerangka teoritis/model teoritis, pembuatan suatu model, prediksi, algoritma, metode, atau prototipe, perancangan eksperimen/percobaan, pengujian dan pengumpulan data serta analisis hasil.

Sistem / Produk : adalah pendekatan penelitian untuk menghasilkan suatu produk, (sistem), alat/device baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak. Tahapan yang harus dilalui adalah pengatasan masalah mencakup  Rencana (Plan), Rancangan (Design),
 Bangunan/ kontruksi (Construct), Terapan (Applied), dan Hasil pengembangan (Development).





Sekian..