Nama : Rini Apriyani
Nim : D03112033
Metodologi Penelitian Teknik
Sebelum kita jauh mengetahui apa itu Metodologi Penelitian Teknik terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu penelitian. Penelitian berarti mencari, menjelajahi atau menemukan makna kembali secara berulang-ulang (Sudarwan Danim dan Darwis, 2003 : 29). Setelah kita mengetahui apa itu penelitian sekarang ada baiknya kita mencari tahu apa tujuan kita untuk melakukan penelitian, apa yang akan ingin kita capai dengan melakukan penelitian antara lain :
1. Untuk memperoleh data empiris yang dapat digunakan dalam memperluas , merumuskan,dan memverifikasi teori.
2. Untuk memecahkan persoalan yang ada dalam kehidupan. Tujuan penelitian semacam ini terdapat pada ilmu-ilmu terapan (applied sciences).
Penelitian memiliki beberapa unsur sebagai faktor untuk tercapainya suatu tujuan yang kita inginkan, unsur-unsur tersebut antara lain :
1. permasalahan
2. teori dan konsep-konsep ilmiah
3. variabel
4. hipotesis (fakultatif)
5. populasi, sampel, dan teknik sampling
6. data
7. instrumen pengumpul data
8. teknik analisis data
Penelitian dibagi menjadi 2 jenis yaitu Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif
penelitian kuantitatif merupakan suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin
Diketahui [Kasiram (2008: 149)].
Prosedur Penelitian Kuantitatif memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut :
a. Identifikasi permasalahan
b. Studi literatur.
c. Pengembangan kerangka konsep
d. Identifikasi dan definisi variabel,pertanyaan penelitian. dan hipotesis.
e. Pengembangan disain penelitian.
f. Teknik sampling.
g. Pengumpulan dan kuantifikasi data.
h. Analisis data.
i. Interpretasi dan komunikasi hasil penelitian.
Selain memiliki prosedur, penelitian Kuantitaif memiliki beberapa tipe antara lain :
a. Penelitian deskriptif
b. Penelitian korelational
c. Penelitian kausal komparatif
d. Penelitian tindakan
e. Penelitian perkembangan
f. Penelitian eksperimen
Metode penelitian yag digunakan pada penetian kuantitatif yaitu metode dedutif. Dalam metode ini teori ilmiah yang sebelumnya telah diterima kebenarannya maka akan dipakai untuk selanjutnya sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya.
Menurut Moleong (2005: 6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya
perilaku, persepsi, motivasi , tindakan, dll.
Prosedur dalam penelitian kualitatif antara lain :
a. Merumuskan masalah sebagai fokus penelitian.
b. Mengumpulkan data di lapangan.
c. Menganalisis data.
d. Merumuskan hasil studi.
e. Menyusun rekomendasi untuk pembuatan keputusan.
Dan tipe-tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian kualitatif antara lain :
phenomenology, ethnography, case study research, grounded theory, dan historical research (Johnson,2005 : 8)
Komponen-komponen dalam penelitian antara lain :
A.Permasalahan
Masalah dapat diartikan sebagai jarak antara apa yang diharapkan dengan apa yang terwujud atau tercapai.
Sumber masalah penelitian menurut Turney dan Noble (Sudarwan Danim dan Darwis, 2003 : 93-97) adalah sebagai berikut :
a.Pengalaman priibadi
b.Informasi yang diperoleh secara kebetulan
c.Kerja dan kontrak profesional
d.Pengujian dan pengembangan teori
e.Analisis literatur professional dan hasil penelitian sebelumnya
Menurut Sudarwan Danim dan Darwis, 2003 : 91-92 Dalam pemilihan masalah harus memenuhi beberapa kriteria yaitu :
a.Apakah masalah itu sesuatu yang belum banyak diteliti?
b.Apakah masalah itu mengundang rasa ingin tahu peneliti atau pihak luar yang akan membaca atau memanfaatkan hasil penelitian itu?
c.Apakah masalah dipilih berada dalam lingkup keilmuan yang ditekuni oleh peneliti selama ini?
d.Adakah alat, bahan, dan metoda kerja yang akan dipakai memungkinkan terlaksananya pengkajian terhadap fokus masalah yang dipilih?
e.Apakah segi-segi teknik berikut ini memungkinkan teselenggaranya penelitian sesuai dengan fokus masalah?
Tuckman (dalam Sudarwan Danim dan Darwis, 2003 : 99) mengatakan beberapa kriteria dalam merumuskan masalah, yaitu :
a. Bersifat kausalitas atau menghubungkan dua variabelatau lebih.
b. Dapat diukur secara empiris dan objektif.
c. Dinyatakan secara jelas dan tidak bermakna ganda, lebih baik dinyatakan dalam bentuk pertanyaan.
d. Tidak mencerminkan ambisi pribadi atau ambisi orang banyak, dan tidak pula menuntut jawaban dengan pertimbangan moral subjektif.
B.Teori Ilmiah
Teori ilmiah meruapakan suatu himpunan pengertian (contruct atau concept) yang saling berkaitan, batasan, serta proposisi yang menyajikan pandangan sistematis tentang gejala-gejala dengan jalan menetapkan hubungan yang ada di antara variable-variabel, dan dengan tujuan untuk menjelaskan serta meramalkan gejala-gejala tersebut (Ary, et al, 2000: 36).
C.Variabel
Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan. Pengertian yang dapat diambil dari definisi tersebut ialah bahwa dalam penelitian terdapat sesuatu yang menjadi target utama, yaitu variabel, sehingga variabel merupakan fenomena yang menjadi pusat perhatian penelitian untuk diobservasi atau diukur
D.Hipotesis
Secara etimologis, hipotesis berasal dari dua kata hypo yang berarti “kurang dari” dan thesis yang berarti pendapat. Jadi hipotesis merupakansuatu pendapat atau kesimpulan yang belum final, yang harus diuji kebenarannya (Djarwanto, 1994 : 13)
E.Populasi dan Sampel
Populasi merupakan jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atauindividu-individu yang karakteristiknya hendakditeliti. Dan satuan satuan tersebut dinamakan unit analisis, dan dapat berupa orang-orang, institusi-institusi, benda-benda, dst. (Djawranto, 1994 : 420).
Sampel atau contoh adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti (Djarwanto, 1994 : 43).
F.Data
Data adalah sesuatu bahan yang kita gunakan untuk melakukan penelitian.
No comments:
Post a Comment