METODE DAN METODE PENELITIAN
DISUSUN OLEH:
DHITA DEVIACITA [D03112039]
PENGERTIAN METODE
Metode (method), dalam arti harfiah yaitu; cara. Secara
garis besar umumnya metode atau metodik merupakan ilmu tentang jalan yang
dilalui untuk mengajar kepada anak didik supaya dapat tercapai tujuan belajar
serta mengajar. Prof. Dr.Winarno Surachmad (1961), mengatakan bahwa metode
mengajar merupakan cara-cara pelaksanaan daripada murid-murid di sekolah. Pasaribu
dan simanjutak (1982), mengatakan bahwa metode adalah cara sistematik yang
digunakan untuk mencapai tujuan.
PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian adalah kumpulan-kumpulan peraturan,
kegiatan, dan prosedur yang seseorang gunakan untuk suatu kedisiplinan sebuah
ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis tentang mengenai sebuah cara atau
metode. Sedangkan penelitian adalah merupakan suatu penyelidikan berbentuk
sistematis demi meningkatkan jumlah pengetahuan, yang juga merupakan suatu
usaha yang terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang diperlukan
untuk suatu jawaban. Hakekat penelitian bisa dipahami dengan mempelajari segala
berbagai aspek yang mendorong suatu penelitian. Setiap manusia mempunyai
motivasi berbeda-beda, yang termasuk diantaranya dipengaruhi oleh tujuan dan
profesi masing-masing individu. Sedangkan, Motivasi dan tujuan penelitian umum
pada dasarnya adalah sama, yaitu penelitian merupakan refleksi dari keinginan
manusia yang selalu berusaha demi mengetahui sesuatu. Berdasarkan keinginan
untuk memperoleh serta mengembangkan pengetahuan yang merupakan kebutuhan dasar
manusia umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian.
Terdapat sebuah Penelitian yang menggunakan pendekatan
kuantitatif dan memiliki dasar-dasar positivis (positive) dan banyak pula diterapkan dalam bidang-bidang
pengetahuan alam (science), social (social), dan ekonomi (economy).
Sukardi (2005) mengemukakan ada beberapa ciri-ciri
penelitian yang memiliki dasar-dasar positivis (positive), antara lain:
1.
Menekankan sebuah objektivitas secara universal
agar tidak dipengaruhi oleh ruang dan waktu.
2.
Menginterpretasi variabel yang ada melalui
peraturan kuantitas atau angka.
3.
Memisahkan antara si peneliti dengan objek-objek
yang hendak diteliti.
4.
Menekankan terhadap penggunaan metode statistik
untuk mencari jawaban-jawaban dari permasalahan yang hendak diteliti.
Sebagai sebuah Metodologi
penelitian, terdapat pula 8 macam karakteristiknya yaitu:
1.
Penelitian yang dimulai dengan suatu pertanyaan
atau permasalahan.
2.
Penelitian yang memerlukan pernyataan yang jelas
tentang tujuan.
3.
Penelitian yang diikuti berdasarkan rancangan
prosedur yang spesifik.
4.
Penelitian yang biasanya membagi sebuah
permasalahan utama menjadi sub-sub masalah yang kemudian dapat dikelola.
5.
Penelitian yang diarahkan oleh permasalahan,
pertanyaan, atau hipotesis penelitian spesifik tersebut.
6.
Penelitian yang menerima suatu asumsi kritis
tertentu.
7.
Penelitian yang memerlukan kumpulan serta interprentasi
data dalam upaya menangani atau mengatasi permasalahan yang merupakan awal dari
sebuah penelitian.
8.
Penelitian adalah, secara alamiahnya yaitu
berputar secara siklus; atau lebih tepatnya, sebuah struktur helical (helikale structures).
Adapun tujuan-tujuan dari Penelitian berikut ini yang merupakan
penemuan, pembuktian dan pengembangan pada ilmu pengetahuan.
- Penemuan. Suatu data yang diperoleh dari hasil penelitian dan merupakan data-data yang sangat baru, dan belum pernah diketahui sebelumnya.
- Pembuktian. Suatu data yang diperoleh dari hasil penelitian digunakan untuk sebuah pembuktian terdapatnya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
- Pengembangan. Suatu data yang diperoleh dari hasil penelitian yang kemudian digunakan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada sebelumnya.
Berikut kegunaan daripada penelitian yang dapat dipergunakan
untuk memahami suatu masalah, memecahkan masalah, dan mengantisipasi masalah
tersebut.
1
Memahami masalah. Suatu data yang
diperoleh dari hasil penelitian yang digunakan untuk memperjelas sebuah masalah
atau informasi yang tidak diketahui dan kemudian selanjutnya diketahui.
2
Memecahkan masalah. Suatu data yang
diperoleh dari hasil penelitian yang digunakan untuk meminimalisirkan atau sekaligus
menghilangkan masalah.
3
Mengantisipasi masalah. Suatu data yang
diperoleh dari hasil penelitian yang digunakan untuk mengupayakan agar masalah
tersebut tidak terjadi atau bahkan yang sudah pernah menjadi masalah tidak
terulang lagi.
Langkah-Langkah Dalam Penelitian Metode Ilmiah.
Dalam pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode
ilmiah sekiranya harus mengikuti langkah-langkah tertentu. Berikut ditinjau
langkah-langkah yang diambil oleh beberapa ahli dalam melaksanakan penelitian.
Schluter (1926) memberikan 15 langkah dalam melaksanakan
penelitian menggunakan metode-metode ilmiah. Berikut adalah langkah-langkah
tersebut:
1. Pemilihan bidang, topik atau judul penelitian.
2. Mengadakan survei lapangan untuk merumuskan
masalah-malalah yang ingin dipecahkan.
3. Membangun sebuah bibliografi.
4. Memformulasikan dan mendefinisikan masalah.
5. Membeda-bedakan dan membuat out-line dari unsur-unsur
permasalahan.
6. Mengklasifikasikan unsur-unsur dalam suatu masalah
menurut hubungannya dengan sebuah data atau bukti-bukti, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
7. Menentukan data atau bukti mana yang dikehendaki sesuai
dengan pokok-pokok dasar dalam masalah.
8. Menentukan apakah data atau bukti yang dipertukan
tersedia atau tidak.
9. Menguji untuk diketahui apakah masalah dapat dipecahkan
atau tidak.
10. Mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan.
11. Mengatur data secara sistematis untuk dianalisa.
12. Menganalisa data dan bukti yang diperoleh untuk membuat
interpretasi.
13. Mengatur data untuk persentase dan penampilan.
14. Menggunakan citasi, referensi dan footnote (catatan
kaki).
15. Menulis laporan penelitian.
Sources:
No comments:
Post a Comment