Sunday 5 April 2015

METODE PENELITIAN TEKNIK ( ERIC NUR ROMADHON_D03112009)

Nama        : Eric Nur Romadhon
Nim          : D03112009
Tugas        : Artikel Metode Penelitian Teknik


METODE PENELITIAN TEKNIK
•    Pengertian Metode Penelitian
Metode penelitia = metode berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos artinya adalah cara atau menuju suatu jalan. Jadi metode yaitu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja yang sistematis untuk memahami subjek atau objek suatu penelitian, upaya yang digunakan untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Metode penelitian (metode ilmiah) adalah langkah-langkah atau prosedur untuk mendapatkan pengetahuan ilmiah. Rancangan ini menerangkan tentang langkah-langkah apa sajakah yang harus dilalui, sumber, data, waktu penelitian dan dengan cara bagaimana data tersebut dapat dihimpun dan diolah. Tujuan dari rancangan penelitian ini yaitu dengan melalui penggunaan metode penelitian yang tepat, kegiatan ini dirancang agar dapat memberikan jawaban-jawaban yang teliti terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut. Metode penelitian sangat berhubungan erat dengan teknik, prosedur, alat, dan desain penelitian yang akan digunakan. Suatu desain penelitian harus cocok dengan pendekatan penelitian yang telah dipilih .
•    Langkah-langkah dalam Penelitian
o    Mengidentifikasi, memilih dan merumuskan masalah
1    Mengidentifikasi Masalah
Mencari suatu permasalahan yang paling relevan yang  menarik untuk di teliti dan untuk di selesaikan. Masalah dapat dicari dengan  cara pengamatan menggunakan pancra indra. Masalah adalah suatu yang berkaitan dengan suatu keadaan yang mengancam, menyulitkan yang menunjukan adanya kesenjangan antara kenyataan yang ada dengan harapan.
2    Sumber Masalah
Masalah dapat diperoleh dari : pengamatan sepintas, pengalaman pribadi, bacaan, diskusi dengan orang lain, perasaan intuitif.
3    Memilih Masalah
Dalam memilih permasalahan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan :
-    Apakah masalah tersebut layak atau tidak untuk diteliti ditentukan dari ada atau tidaknya teori yang relevan dengan permasalahan tersebut, ada atau tidaknya kegunaan dalam pemecahan masalah-masalah praktis.
-    Kemampuan dana, waktu, alat dan penguasaan metode yang cukup

•    Perumusan Masalah
    Pada tahap ini masalah yang telah diidentifikasi dan dipilih kemudian dirumuskan kedalam kalimat tanya, memberikan petunjuk tentang kemungkinan pengumpulan data yang digunakan untuk menjawab suatu pertanyaan.

•    Penyusunan Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran yaitu suatu landasan berfikir yang sifatnya logis dengan argumentasi yang konsisiten dengan pengetahuan yang telah berhasil disusun sebelumnya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun kerangka pemikiran, adalah :
o    Mencari teori-teori, konsep-konsep yang relevan gunanya untuk dijadikan landasan teoritis dalam suatu penelitian. Teori dan konsep tersebut berasal dari kepustakaan seperti ensiklopdian dan lain-lainnya.
o    Dari teori dan konsep yang didapat, lakukan perincian analisis yaitu dengan penalaran deduktif. Dari hasil penelitain yang telah dilakukan pemaduan atau sistesis dan generalisasi dengan penalaran induktif. Proses induktif dan deduktif  ini dilakukan secara iteratif, dan menghasilka jawaban yang paling memungkinkan terhadap suatu masalah tersebut dan kemudian jawaban inilah yang dijadikan sebagai hipotesis penelitian.

•    Perumusan Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atau dugaan sementara dari masalah penelitan, hipotesis dapat diturunkan dari kesimpulan yang teoritis.
Terdapat 2 jenis hipotesis, yaitu:
1.    Hipotesis Deskriptif, adalah hipotesis yang menunjukan pemaknaan suatu konsep dari suatu teori.
2.    Hipotesis verivikatif, adalah hipotesis yang menghubungkan dua variabel atau lebih guna diuji.
Hipotesis verifikatif setidaknya menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Hipotesis dinyatakan dalam kalimat pernyataan yang jelas dan spesifik, serta harus teruju atau dapat di uji .
•    Menguji Hipotesis Secara Empirik
Pada pengujian ini dilakukan dengan menggunakan alat statistik inverensial dan deskriptif yang berguna membuktikan apakah teori tersebut teruji secara meyakinkan atau tidak berdasarkan hasil pengujian fakta-fakta secara empirik atau penelitian secara kuantitatif.

•    Macam-Macam Metode Penelitian
Terdapat 4 macam metode penelitain, yaitu :
o    Metode Mengujicobakan (Eksperimen)
Metode ekperimen yaitu suatu penelitian untuk mengujicobakan apakah suatu variabel-variabel pengujicobaan efektif atau tidak. Dalam pengujicobaan ini harus menggunakan variabel kontrol. Selain itu tujuan dari penelitian eksperimen ini adalah untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan secara ketat. Penelitian ini biasanya digunakan dalam bidang yang bersifat eksak. Sementara itu di dalam bidang sosial budaya menggunakan metode deskriptif, survey eksplanatory dan historis.
o    Metode Pengujian (Verifikasi)
Metodi Verifikasi ini digunakan untuk menguji seberapa jauh tujuan yang telah digariskan itu sesuai dengan harapan atau teori yang sudah ditetapkan. Tujuannya adalah untuk menguji-menguji teori yang telah ada dan digunakan untuk menyusun teori baru dan menciptakan pengetahuan-pengetahuan yang lebih baru. Metode ini berkembang menjadi suatu metode yang menyajikan pendekatan baru dengan menggunakan data sebagai sumber teori atau biasa disebut teori berdasarkan data.
o    Metode Mendeskripsikan (Deskriptif)
Metode Deskriptif digunakan dalam pencarian unsur, ciri, sifat suatu fenomena. Yang harus dilakukan pertama dalam metode ini adalah mengumpulkan data, menganalisis data dan mengimplementasikanya. Metode ini dilakukan dengan cara : studi kasus, studi tentang waktu dan gerak, analisis dokumenter dan analisis tingkah laku .
o    Metode Merekonstruksi (Historis)
Metode Histori digunakan untuk meneliti sesuatu yang telah terjadi di masa lalu. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara studi yang bersifat komparatif-historis, bibliografis dan yuridis. Tujuan dari penelitian histori ini adalah untuk menemukan generalisasi dan membuat rekonstruksi masa lalu, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasikan dan kemudian mensintesiskan bukti-bukti guna menegakan fakta dan bukti untuk memperoleh suatu kesimpulan yang kuat .


No comments:

Post a Comment