Sunday 5 April 2015

Metodologi Penelitian Teknik (Maya Salinka D03112052)

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Teknik
Nama : Maya Salinka
NIM : D03112052

Konsep Dasar Penelitian
“Penelitian merupakan suatu proses mencari sesuatu secara sistimatis dalam waktu yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah dengan prosedur maupun aturan yang berlaku” (Zainal A Hasibuan, 2007). Penelitian dilakukan dengan tujuan utama yaitu memecahkan masalah yang dihadapi berdasarkan kemampuan penelitinya, tujuan ini merupakan cara peneliti yang bisa sebagai mahasiswa, pelajar, dosen, dll untuk mengabdi kepada masyarakat dan negara yang memang ditugaskan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tujuan lainnya adalah menguji, mengembangkan dan menemukan teori atau metode untuk objek penelitiannya. Serta tujuan pribadi seperti memenuhi nilai dari perkuliahan, mendapatkan gelar, ataupun karena rasa keingintahuan peneliti itu sendiri. Intinya, penelitian ini harus bermanfaat dan baik untuk orang lain. Tidak perlu harus memiliki kontribusi di dalam penelitian itu.
Sebelum melakukan penelitian, tentu peneliti harus memilih objek dan metode untuk diteliti. Pada umumnya, objek penelitian dipilih berdasarkan disiplin ilmu yang dipelajari peneliti. Di dalam Bidang Teknik Informatika, disiplin ilmu itu adalah :
1.      Computer Engineering : melakukan pengembangan sistem terintegrasi seperti software dan hardware. Peneliti sebagai Computer Engineer.
2.      Information System : menganalisa kebutuhan dan proses bisnis serta desain sistem. Peneliti sebagai System Analyst.
3.      Computer Science : konsep computing dan pengembangan software. Peneliti sebagai Computer Scientist.
4.      Information Technology : pengembangan dan pengelolaan infrasturktur IT. Peneliti sebagai  Network Engineer.
5.      Software Engineering : pengembangan software dan pengelolaan tahapan SDLC. Peneliti sebagai Software Engineer.
Selanjutnya, beberapa tahapan seperti mengidentifikasi masalah, merumuskan, menguji dan menganalisa hipotesis, harus dilakukan di dalam sebuah penelitian dengan benar dan terstruktur, kemudian dapat ditarik kesimpulan dari penelitian sebagai akhir/hasil yang didapat.

Menulis Catatan Ilmiah
Untuk sebuah penelitian, yang terpenting adalah catatan penelitian / tulisan ilmiah tersebut. Sebuah catatan yang akan sangat berguna untuk dikemudian hari. Agar catatan tersebut dapat digunakan dengan baik, catatannya juga harus ditulis dengan baik dan benar. Tentu kita sudah mengetahui struktur penulisan ilmiah yang benar, namun kebanyakan peneliti kurang mengetahui teknik menguraikan kalimat dengan baik.
 Hal yang pertama adalah Latar Belakang. Bagian ini menjelaskan secara lengkap topic penelitian berdasarkan judul penelitian yang dipilih, masalah dari objek penelitian, dan mengapa melakukan penelitian tersebut. Latar belakang bukan sembarang kalimat-kalimat deskriptif di dalam laporan. Selain judul, bagian latar belakang harus memiliki nilai ketertarikan bagi yang ingin membacanya. Kalimat yang tidak berbelit-belit, jelas, dan tidak menyimpang dari judul.
Ada beberapa teknik untuk membuat latar belakang yang baik :
1.      Menjawab semua pertanyaan WHY di judul : Judul merupakan satu kalimat yang mencakup kalimat-kalimat yang ada di bagian latar belakang. Maka dari itu, penetuan kalimat judul tidak sembarang, harus dipahami dan tidak menyimpang dari penjelasan di latar belakang.
2.      Pahami gaya penelitian : di bidang Teknik Informatika, secara umum ada dua gaya, yaitu Computer Science dan Information Systems. Keduanya mengaju pada isu teknologi yang ada, namun IS lebih cenderung ke arah interaksi antara teknologi dan sosial, sedangkan CS hanya berhubungan ke metode yang digunakan.
3.      Pola alur dan pokok pikiran paragraph : Latar belakang yang baik adalah jika orang awam hanya dengan membaca latar belakang, ia langsung dapat memahami tentang penelitian kita. Alurnya mulai dari objek penelitian, tentang objek serupa yang ada, kelebihan dan kelemahan objek yang ada, masalah yang ada, solusi, dan rangkuman tujuan penelitian.
4.      Mencari referensi : selain teori yang dicari untuk menulis dengan benar, carilah referensi untuk menambah gambaran dari teori tersebut.
5.      Rumusan masalah dan tujuan penelitian : jika latar belakangnya sudah benar, akan mudah menuliskan tujuan dan rumusan masalahnya.
Bagian selanjutnya setelah tujuan dan rumusan masalah adalah masalah penelitian. Bagian ini adalah alasan peneliti melakukan penelitian tentang objek tersebut. Masalah dari sebuah objek ditemukan dalam objek serupa yang sudah ada atau dari mereview paper. Kalimat-kalimat didalam bagian ini harus bersifat objective dan dibuktikan secara logis dan valid bahwa masalah itu memang merupakan sebuah masalah. Bentuk kalimat masalah penelitian tidak hanya berupa pernyataan/fakta, bisa berupa kalimat pertanyaan dan tujuan penelitian.
Struktur penulisan lain juga dapat berpengaruh pada baiknya catatan ilmiah, antara lain :
1.      Judul
Sebaiknya judul tidak perlu terlalu panjang melebihi 20 kata, karena hanya akan membingungkan pembaca saja dan menurunkan nilai ketertarikan. Untuk mempersingkat judul, jangan menggunakan kata singkatan, karena satu singkatan kata belum tentu memiliki satu kepanjangan kata. Judul penelitian memuat metode, tujuan, dan objek penelitian.
2.      Penulis
Beberapa aturan menetapkan hanya penelitian yang memiliki nilai kontribusi signifikan yang berhak dicantumkan gelar akademik dinama penulis penelitian tersebut. Penulis wajib mencantumkan nama lembaga dan alamat penulis.
3.      Abstrak
Bagian abstrak dari penelitian diuraikan dengan bahasa lugas dan langsung ke sasaran. Memuat masalah, metode dan hasil penelitian dengan singkat dan jelas. Terdapat keyword yang menggambarkan penelitian tersebut.
4.      Saran
Biasanya peneliti memberi saran untuk penelitian/objek yang ditelitinya bisa menjadi lebih berkembang, yang mungkin merupakan sebuah kekurangan / kendala dari penelitiannya.



No comments:

Post a Comment