Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Teknik
Nama : Maya Salinka
NIM : D03112052
Konsep Dasar Penelitian
“Penelitian merupakan suatu proses mencari sesuatu
secara sistimatis dalam waktu yang relatif lama dengan menggunakan metode
ilmiah dengan prosedur maupun aturan yang berlaku” (Zainal A Hasibuan, 2007).
Penelitian dilakukan dengan tujuan utama yaitu memecahkan masalah yang dihadapi
berdasarkan kemampuan penelitinya, tujuan ini merupakan cara peneliti yang bisa
sebagai mahasiswa, pelajar, dosen, dll untuk mengabdi kepada masyarakat dan
negara yang memang ditugaskan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tujuan lainnya
adalah menguji, mengembangkan dan menemukan teori atau metode untuk objek
penelitiannya. Serta tujuan pribadi seperti memenuhi nilai dari perkuliahan,
mendapatkan gelar, ataupun karena rasa keingintahuan peneliti itu sendiri.
Intinya, penelitian ini harus bermanfaat dan baik untuk orang lain. Tidak perlu
harus memiliki kontribusi di dalam penelitian itu.
Sebelum melakukan penelitian, tentu peneliti harus
memilih objek dan metode untuk diteliti. Pada umumnya, objek penelitian dipilih
berdasarkan disiplin ilmu yang dipelajari peneliti. Di dalam Bidang Teknik
Informatika, disiplin ilmu itu adalah :
1. Computer
Engineering : melakukan pengembangan sistem terintegrasi seperti software dan
hardware. Peneliti sebagai Computer Engineer.
2. Information
System : menganalisa kebutuhan dan proses bisnis serta desain sistem. Peneliti
sebagai System Analyst.
3. Computer
Science : konsep computing dan pengembangan software. Peneliti sebagai Computer
Scientist.
4. Information
Technology : pengembangan dan pengelolaan infrasturktur IT. Peneliti
sebagai Network Engineer.
5. Software
Engineering : pengembangan software dan pengelolaan tahapan SDLC. Peneliti
sebagai Software Engineer.
Selanjutnya, beberapa tahapan seperti mengidentifikasi masalah,
merumuskan, menguji dan menganalisa hipotesis, harus dilakukan di dalam sebuah
penelitian dengan benar dan terstruktur, kemudian dapat ditarik kesimpulan dari
penelitian sebagai akhir/hasil yang didapat.
Menulis Catatan Ilmiah
Untuk sebuah penelitian, yang terpenting adalah
catatan penelitian / tulisan ilmiah tersebut. Sebuah catatan yang akan sangat
berguna untuk dikemudian hari. Agar catatan tersebut dapat digunakan dengan baik,
catatannya juga harus ditulis dengan baik dan benar. Tentu kita sudah
mengetahui struktur penulisan ilmiah yang benar, namun kebanyakan peneliti
kurang mengetahui teknik menguraikan kalimat dengan baik.
Hal yang pertama
adalah Latar Belakang. Bagian ini menjelaskan secara lengkap topic penelitian
berdasarkan judul penelitian yang dipilih, masalah dari objek penelitian, dan
mengapa melakukan penelitian tersebut. Latar belakang bukan sembarang
kalimat-kalimat deskriptif di dalam laporan. Selain judul, bagian latar
belakang harus memiliki nilai ketertarikan bagi yang ingin membacanya. Kalimat
yang tidak berbelit-belit, jelas, dan tidak menyimpang dari judul.
Ada beberapa teknik untuk membuat latar belakang yang
baik :
1. Menjawab
semua pertanyaan WHY di judul : Judul merupakan satu kalimat yang mencakup
kalimat-kalimat yang ada di bagian latar belakang. Maka dari itu, penetuan
kalimat judul tidak sembarang, harus dipahami dan tidak menyimpang dari
penjelasan di latar belakang.
2. Pahami gaya
penelitian : di bidang Teknik Informatika, secara umum ada dua gaya, yaitu
Computer Science dan Information Systems. Keduanya mengaju pada isu teknologi
yang ada, namun IS lebih cenderung ke arah interaksi antara teknologi dan
sosial, sedangkan CS hanya berhubungan ke metode yang digunakan.
3. Pola alur
dan pokok pikiran paragraph : Latar belakang yang baik adalah jika orang awam
hanya dengan membaca latar belakang, ia langsung dapat memahami tentang
penelitian kita. Alurnya mulai dari objek penelitian, tentang objek serupa yang
ada, kelebihan dan kelemahan objek yang ada, masalah yang ada, solusi, dan
rangkuman tujuan penelitian.
4. Mencari
referensi : selain teori yang dicari untuk menulis dengan benar, carilah
referensi untuk menambah gambaran dari teori tersebut.
5. Rumusan
masalah dan tujuan penelitian : jika latar belakangnya sudah benar, akan mudah
menuliskan tujuan dan rumusan masalahnya.
Bagian selanjutnya setelah
tujuan dan rumusan masalah adalah masalah penelitian. Bagian ini adalah alasan
peneliti melakukan penelitian tentang objek tersebut. Masalah dari sebuah objek
ditemukan dalam objek serupa yang sudah ada atau dari mereview paper.
Kalimat-kalimat didalam bagian ini harus bersifat objective dan dibuktikan
secara logis dan valid bahwa masalah itu memang merupakan sebuah masalah.
Bentuk kalimat masalah penelitian tidak hanya berupa pernyataan/fakta, bisa
berupa kalimat pertanyaan dan tujuan penelitian.
Struktur penulisan lain juga
dapat berpengaruh pada baiknya catatan ilmiah, antara lain :
1. Judul
Sebaiknya judul tidak perlu terlalu panjang melebihi 20 kata,
karena hanya akan membingungkan pembaca saja dan menurunkan nilai ketertarikan.
Untuk mempersingkat judul, jangan menggunakan kata singkatan, karena satu
singkatan kata belum tentu memiliki satu kepanjangan kata. Judul penelitian
memuat metode, tujuan, dan objek penelitian.
2. Penulis
Beberapa aturan menetapkan hanya penelitian yang memiliki
nilai kontribusi signifikan yang berhak dicantumkan gelar akademik dinama
penulis penelitian tersebut. Penulis wajib mencantumkan nama lembaga dan alamat
penulis.
3. Abstrak
Bagian abstrak dari penelitian diuraikan dengan bahasa lugas
dan langsung ke sasaran. Memuat masalah, metode dan hasil penelitian dengan
singkat dan jelas. Terdapat keyword yang menggambarkan penelitian tersebut.
4. Saran
Biasanya peneliti memberi saran untuk penelitian/objek yang
ditelitinya bisa menjadi lebih berkembang, yang mungkin merupakan sebuah
kekurangan / kendala dari penelitiannya.
Referensi : https://rudist.files.wordpress.com
No comments:
Post a Comment