METODE
PENELITIAN TEKNIK
(TEKNIK INFORMATIKA)
Anton
Riadi
(D03112065)
Penelitian Ilmiah
tidak dapat dipisahkan dari sejarah peradaban manusia. Suatu penelitian itu
terjadi disebabkan adanya dorongan rasa ingin tahu tentang suatu hal yang
terjadi dialam atau suatu fenomena alam. Penelitian dapat bersifat
individu/perorangan atau berkelompok/suatau instansi yang melakukan penelitian
guna mencari jawaban dari permasalahan yang ada. Penelitian-penelitian tersebut
bertujuan untuk memecahkan suatu fenomena alam, mencari fakta-fakta,
menciptakan bidang ilmu pengetahuan baru, mengembangkan atau memperdalam bidang
ilmu pengetahuan yang sudah ada serta memecahkan masalah-masalah kompleks
lainnya.
Sedangkan
pengertian dari Penelitian itu
sendiri adalah proses mencari sesuatu
secara sistimatis dan biasanya memerlukan waktu yang lama menggunakan metode
ilmiah dengan prosedur dan ketentuan-ketentuan yang berlaku atau kegiatan pencarian atas sesuatu secara terkendali, empiris , kritis , dan sistimatis
untuk mendapatkan kebenaran ilmiah.
Sistematis : Proses penelitian dilakukan dari suatu tahap ke
tahap berikutnya secara berurutan dan dengan prosedur yang kelas.
Terkendali : Perumusan masalah dan hipotesis dari penelitian secara operasional merupakan kendali dalam mengarahkan seluruh kegiatan
penelitian tersebut.
Empiris : Masalah yang akan diteliti adalah masalah yang
bersifat empiris.
Semua konsep yang tercakup dalam
penelitian tersebut harus terhubung secara
operasional dalam dunia nyata
serta memiliki korelasi dengan bidang ilmu pengetahuan yang ada.
Kritis : Ada tolok ukur (kriteria) yang dipakai untuk menentukan sesuatu yang
dapat diterima:
1. Tolok ukur dalam memilik metode pengumpulan data,
2. Tolok ukur dalam menentukan besarnya sampel,
3. Tolok ukur dalam memilih analisis data,
4. Tolok ukur dalam menentukan hipotesis.
Secara umum penelitian memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Identifikasi masalah
2. Perumusan masalah
3. Penelusuran pustaka
4. Rancangan penelitian
5. Pengumpulan data
6. Pengolahan data
7. Penyimpulan hasil
Penelitian harus didasarkan pada pemikiran yang logis yaitu melakukan
penalaran untuk mencapai suatu kesimpulan. Penalaran itu sendiri adalah proses
berfikir yang menghubungkan pernyataan-pernyataan, fakta-fakta atau
evidensi-evidensi untuk mencapai suatu kesimpulan dari persoalan yang ada.
Penalaran terbagi menjadi dua yaitu :
Penalaran Deduktif
Penalaran Deduktif adalah penalaran yang berdasar pada pengetahuan yang sudah ada sebelumnya yang
bersifat umum kemudian menarik suatu
kesimpulan pengetahuan baru yang
bersifat khusus.
Penalaran Induktif
Penalaran induktif berasal dari pengetahuan sudah ada sebelumnya tentang beberapa kasus sejenis, yang bersifat
khusus, konkrit dan individual. Logika induktif bersumber dari pengetahuan baru
yang disimpulkan dari pengetahuan yang sebelumnya. Ilmu Pengetahuan baru
tersebut bersifat mencakup hal-hal yang khusus, konkrit dan individual dari
suatu masalah yang memiliki konteks yang sama atau saling terkit, dengan kata
lain pengetahuan tersebut bersifat umum.
Perbedaan antara Metode dan Metodologi : metodologi penelitian adalah langkah-langkah/algoritma
yang ada dalam suatu penelitian sedangkan metode penelitian adalah cara dari
setiap langkah/algoritma tersebut.
Manfaat Metodologi
Metodologi penelitian umumnya merupakan operasional dari Teori
Pengetahuan yang mengkaji dan membahasl urutan langkah-langkah/algoritma yang
digunakan agar pengetahuan yang diperoleh memiliki ciri-ciri ilmiah dan
memenuhi syarat-syarat ilmu pengetahuan. Teori Pengetahuan menjelaskan pemahaman tentang teori atau cara
menyusun atau menemukan pengetahuan dari suatu ide/gagasan, materi/bahan atau
dari keduaduanya dan merujuk pada penggunaan penalaran/logika, fenomena, intuisi
atau dengan metode ilmiah.
METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK(TEKNIK
INFORMATIKA)
Metodologi adalah
rumusan atau algoritma dalam melakukan penelitian yang mana didalam
penelitian tersebut terdapat langkah-langkah dan hasil dari penelitian tersebut.
Metodologi penelitian dalam ilmu komputer/ teknologi informasi / sistem
informasi merupakan tahapan atau algoritma perencanaan dengan bantuan beberapa
metode/cara, teknik, alat dan dokumentasi untuk membantu peneliti dalam
meminimalkan resiko kegagalan dan menekankan pada proses/sasaran penelitian di
bidang CS/IS/IT.
Bidang-bidang Kajian yang
tercakup dalam Teknik Informatika
APTIKOM atau Asosiasi Perguruan
Tinggi Informatika dan Komputer telah mengidentifikasi dan mengelompokan perkembangan Teknik Informatika sesudah tahun
1990 an bidang-bidang tersebut terbagi menjadi 6(enam) subbidang, yaitu Computer Engineering, Electrical
Engineering , Software Engineering, Information Technology , Information System
, dan Computer Science. Berikut gambar skema pembagian dari sub-sub
bidang tersebut yang dilihat dari sudut pandang dunia pendidikan.

Gambar. 1 Perkembangan
bidang Ilmu Komputer
Denning (2000) telah mengelompokan Ilmu Komputer menjadi 12 subbidang. Jika
direfleksikan dari sudut pandang Teori, Produk/ Sistem, dan Abstraksi
(Pemodelan), maka akan membentuk matriks sebagai berikut :
![]() |
|||
![]() |
Gambar. 2 Kajian Ilmu Komputer
Cakupan Area Penelitian
Bidang ilmu komputer
mengalami perubahan dari berbagai bidang ilmu antara lain Computer Engineering, Electrical
Engineering , Software Engineering, Information Technology , Information System
, dan Computer Science.. Perubahan bidang ilmu tersebut terus mengalami perkembangan
hingga ilmu komputer difokuskan pada 2(dua) bagian pokok bahasan besar yakni
bidang ilmu komputer dan bidang ilmu teknologi informasi. Dilihat dari sudut
pandang penelitian, menurut Dennings ada 3(tiga) paradigma/asumsi besar dalam
penelitian teknik informatika atau ilmu komputer, yaitu teori/idea, eksperimen/percobaan
yang merupakan ekplorasi dari model sistem atau arsitektur dan sering disebut
sebagai abstraksi atau pemodelan, dan desain yang menghsilkan/menciptakan produk
atau sistem.
Teori: adalah pendekatan yang berdasarkan pada ranah ilmu
matematika. Guna mendapatkan suatu teori/hipotesis yang valid harus melalui beberapa proses pembuatan
teorema (theorema), pendefinisian (definition), pembuktian (proof), penginterpretasian
hasil (interpret result).
Pemodelan /Abstraksi : adalah pendekatan yang berdasarkan pada perancangan atau eksperimen. Dalam investigasi
pada suatu fenomena hingga didapatkan suatu model, prediksi, formula , metode,
atau prototipe harus melalui proses pembentukan hipotesis, kerangka
teoritis/model teoritis, pembuatan suatu model, prediksi, algoritma, metode,
atau prototipe, perancangan eksperimen/percobaan, pengujian dan pengumpulan
data serta analisis hasil.
Sistem
/ Produk : adalah pendekatan penelitian
untuk menghasilkan suatu produk, (sistem), alat/device baik berupa
perangkat keras maupun perangkat lunak. Tahapan yang harus
dilalui adalah pengatasan masalah mencakup Rencana (Plan), Rancangan (Design),
Bangunan/ kontruksi (Construct), Terapan (Applied), dan Hasil pengembangan (Development).
Sekian..
No comments:
Post a Comment