Artikel Metode Penelitian Teknik

Nama : Tonny Haryanto
Nim : D03112043
Tugas : Artikel Metode Penelitian Teknik


METODE PENELITIAN TEKNIK
 Pengertian Metode Penelitian
Metode berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos yang artinya adalah cara atau menuju suatu jalan. Metode adalah kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja yang sistematis untuk memahami subjek atau objek suatu penelitian, yang digunakan untuk upaya menemukan jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya . Metode penelitian (metode ilmiah) adalah langkah-langkah atau prosedur untuk mendapatkan pengetahuan ilmiah. Rancangan ini menerangkan tentang langkah-langkah apa sajakah yang harus dilalui, sumber data, , waktu penelitian dan dengan cara bagaimana data tersebut dapat dihimpun dan diolah. Tujuan dari rancangan penelitian ini ialah melalui penggunaan metode penelitian yang tepat dan kegiatan ini dirancang agar dapat memberikan jawaban-jawaban yang teliti terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian. Metode penelitian sangat berhubungan erat dengan teknik, prosedur, alat, dan desain penelitian yang digunakan. Suatu desain penelitian harus cocok dengan pendekatan penelitian yang telah dipilih .

 Macam-Macam Metode Penelitian
Terdapat 4 macam metode penelitain, yaitu :
 Metode Mengujicobakan (Eksperimen)
yaitu suatu penelitian untuk mengujicobakan apakah variabel-variabel pengujicobaan efektif atau tidak. Dalam pengujicobaan ini harus menggunakan variabel kontrol. tujuan dari penelitian eksperimen adalah untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan secara ketat. Penelitian ini biasanya digunakan dalam bidang yang bersifat eksak. Sementara dalam bidang sosial budaya menggunakan metode deskriptif, survey eksplanatory dan historis.
 Metode Pengujian (Verifikasi)
Digunakan untuk menguji seberapa jauhkah tujuan yang telah digariskan itu sesuai dengan harapan atau teori yang sudah ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji-menguji teori yang telah ada yang digunakan untuk menyusun teori baru dan menciptakan pengetahuan-pengetahuan yang lebih baru. Metode ini berkembang menjadi metode yang menyajikan pendekatan baru dengan data sebagai sumber teori atau biasa disebut teori berdasarkan data.
 Metode Mendeskripsikan (Deskriptif)
Metode yang digunakan dalam pencarian unsur, ciri, sifat suatu fenomena. Pertama yang harus dilakukan dalam metode ini adalah mengumpulkan data, menganalisis data dan mengimplementasikanya . metode ini dilakukan dengan cara : studi kasus, studi tentang waktu dan gerak, analisis dokumenter dan analisis tingkah laku .
 Metode Merekonstruksi (Historis)
metode yang digunakan untuk meneliti sesuatu yang telah terjadi di masa lalu. Metode penelitian ini dapat dilakukan dengan cara studi yang sifatnya komparatif-historis, bibliografis dan yuridis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan generalisasi dan membuat rekonstruksi masa lalu, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasikan dan kemudian mensintesiskan bukti-bukti guna menegakan fakta dan bukti untuk memperoleh suatu kesimpulan yang kuat .

 Langkah-langkah dalam Penelitian
 Mengidentifikasi, memilih dan merumuskan masalah
• Mengidentifikasi Masalah
Mencari suatu permasalahan yang paling relevan menarik untuk di teliti dan di selesaikan. Masalah dapat dicari dengan pengamatan menggunakan pancra indra. Masalah adalah berkaitan dengan suatu keadaan yang mengancam, menyulitkan yang menunjukan adanya kesenjangan antara kenyataan yang ada dengan harapan.
• Sumber Masalah
Masalah dapat diperoleh dari : pengamatan sepintas, pengalaman pribadi, bacaan, diskusi dengan orang lain, perasaan intuitif.
• Memilih Masalah
Dalam memilih permasalahan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Apakah masalah tersebut layak atau tidak untuk diteliti ditentukan dari ada atau tidaknya teori yang relevan dengan permasalahan tersebut, ada atau tidaknya kegunaan dalam pemecahan masalah-masalah praktis.
2. Kemampuan dana, waktu, alat dan penguasaan metode yang cukup

 Perumusan Masalah
Kemudian ditahap ini masalah yang telah diidentifikasi dan dipilih, yang selanjutnya adalah: dirumuskan kedalam kalimat tanya, memberikan petunjuk tentang kemungkinan pengumpulan data yang digunakan untuk menjawab pertanyaan.

 Penyusunan Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran yaitu landasan berfikir yang sifatnya logis dengan argumentasi yang konsisiten dengan pengetahuan yang telah berhasil disusun sebelumnya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun kerangka pemikiran adalah :
1. Mencari teori-teori, konsep-konsep yang relevan guna dijadikan landasan teoritis dalam suatu penelitian. Teori dan konsep tersebut berasal dari kepustakaan seperti ensiklopdian dan sebagainya.
2. Dari teori dan konsep yang telah didapatkan , lakukan perincian analisis yaitu dengan penalaran deduktif. Dari hasil penelitain yang telah dilakukan dahulu dilakukan pemaduan atau sistesis dan generalisasi dengan penalaran induktif. Proses induktif dan deduktif diakukan secara iteratif, dan menghasilka jawaban yang paling memungkinkan terhadap masalah tersebut dan kemudian jawaban inilah yang dijadikan sebagai hipotesis penelitian.
 Perumusan Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari masalah dari penelitan, hipotesis dapat diturunkan dari kesimpulan yang teoritis.
Terdapat 2 jenis hipotesis, yaitu:
1. Hipotesis Deskriptif, merupakan hipotesis yang menunjukan pemaknaan suatu konsep dari suatu teori
2. Hipotesis verivikatif, merupakan hipotesis yang menghubungkan dua variabel atau lebih guna diuji.
Hipotesis verifikatif setidaknya menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Hipotesis dinyatakan dalam kalimat pernyataan yang jelas dan spesifik, serta harus teruju atau dapat di uji .
 Menguji Hipotesis Secara Empirik
Pengujiandilakukan dengan alat statistik inverensial dan deskriptif guna membuktikan apakah teori tersebut teruji secara meyakinkanatau tidak berdasarkan hasil uji fakta-fakta secara empirik atau penelitian secara kuantitatif.