ARTIKEL METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK (D03112045)

ARTIKEL METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK
Oleh Wahyu Trihadi Saputra
NIM. D03112045

Penelitian merupakan wadah penyaluran rasa ingin tahu manusia terhadap sesuatu atau masalah dengan perlakuan tertentu ( seperti memeriksa, mengusut, menelaah, dan mempelajari secara cermat dan sungguh - sungguh) sehingga diperoleh sesuatu seperti memperoleh jawaban, pengembangan ilmu pengetahuan dan sebagainya.

Komponen Penelitian :

1. ada rasa ingin tahu

2. ada sesuatu atau masalah

3. ada proses atau usaha untuk menyelesaikan sesuatu atau masalah tersebut

4. ada hasilnya

Dalam menyelesaikan malasah, kita memerlukan suatu penelitian dan yang menjadi dasar sebuah penelitian adalah masalah, setelah masalah di teliti baru akan didapatkan jalan keluar (metode penyelesain) jadi diharapkan yang lebih dulu di cari atau didefinisikan adalah masalah bukan metode (jalan keluar).

Contoh:

1. Pembelian kunci sebuah rumah baru -> kita lihat terlebih dulu pintu yang di desain  baru setelah itu beli kunci yang cocok.

2. Pemilihan alat pemotong -> menganalisa terlebih dulu apa yang ingin dipotong baru  setelah itu tentukan alat potong seperti apa yang efektif untuk digunakan.

Macam-macam jenis penelitian:

1. Berdasarkan hasil atau alasan :

a. Penelitian dasar (basic research): atas dasar intelektual, dalam rangka   pengembangan ilmu pengetahuan dan secara tidak langsung digunakan.

b. Penelitian terapan (applied research) : atas dasar alasan praktis, bertujuan agar  dapat melakukan sesuatu jauh lebih baik. 

2. Berdasarkan bidang yang diteliti :

a. Penelitian sosial: meneliti bidang ilmu pengetahuan sosial

b. Penelitian eksakta: seperti bidang ilmu pengetahuan alam.

“ Bagi Teknik Informatika (Komputer) adalah sebagai Tools yang dipergunakan dan dapat di pakai apabila ada masalah yang sudah ada jalan keluarnya secara manual. Contoh menentukan total gaji karyawan dalam sebuah PT. ” Penelitian terapan (applied research)

3. Berdasarkan tempat penelitian: 

a. Penelitian lapangan (field research)

b. Penelitian perpustakaan (library research) 

c. Penelitian laboratorium (laboratory research)

4. Berdasarkan teknik yang digunakan:

a. Penelitian survei: penelitian dengan tidak melakukan perubahan terhadap  variabel-variabel yang diteliti.

b. Penelitian percobaan: penelitian dengan melakukan perubahan terhadap  variabel-variabel yang diteliti.

5. Berdasarkan keilmiahannya :

Penelitian Ilmiah: dalam pelaksanaannya menggunakan kaidah-kaidah ilmiah.  Ciri-cirinya adalah :

1. Purposiveness: memiliki focus atau tujuan yang jelas.

2. Rigor: teliti dan memiliki dasar teori dan desain metodologi yang baik.

3. Testability: prosedur pengujian hipotesis jelas atau dapat diuji hasilnya

4. Replicability: pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama.

5. Objectivity: berdasarkan atas fakta atau data faktual.

6. Generalizability: semakin luas ruang lingkup penggunaan hasil penelitian  semakin berguna (sesuaikan dengan kemampuan dan waktu yang kemudian  diharapkan adalah ada batasan masalah yang jelas)

7. Precision: mendekati realitas atau terdapat ukuran confidence interval atas

hasil yang didapat

8. Sistematis: dilaksanakan menurut pola tertentu (panduan dan aturan)

9. Terencana (dibuat jadwal penelitian / kalender)

Tujuan Penelitian

Tujuan utama penelitian :

1. Exploratif (Tujuan Penemuan): menemukan sesuatu yang baru dalam bidang tertentu

2. Verifikatif (Tujuan Pengujian): menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang sudah  ada

3. Developmental (Tujuan Pengembangan) : mengembangkan sesuatu dalam bidang

yang telah ada

4. Penulisan Karya Ilmiah

Tujuan Penelitian pada Informatika: 

Mengembangkan ilmu yang telah memiliki masalah dan cara penyelesaian yang jelas dan menerapkan penyelesaian masalahnya dengan menggunakan tools (komputer) untuk tujuan membuat penyelesaiannya tersebut lebih baik dan lebih praktis.

Pengumpulan data merupakan salah satu teknik penelitian yang terpenting. Menyusun instrumen merupakan kegiatan yang penting di dalam penelitian, namun mengumpulkan data merupakan tahap yang lebih penting, terutama jika peneliti memakai metode yang rawan akan masuknya unsur subjektif dari peneliti yang bersangkutan. Itulah pentingnya mengumpulkan data, sehingga harus ditangani dengan serius supaya hasil yang didapat sesuai dengan fungsinya yakni pengumpulan data yang cocok dan tepat.

Pengumpulan data di dalam penelitian sebaiknya dipantau agar data yang didapat bisa terjaga tingkat validitas serta realiabilitasnya. Walaupun sudah memakai instrumen yang valid serta reliabel namun bila dalam proses penelitian anda tidak diperhatikan dengan baik, maka data yang terkumpul bisa jadi hanya beberapa tumpuk sampah. Peneliti yang mempunyai jawaban responden sesuai dengan keinginannya akan tidak reliabel. Petugas pengumpulan data cukup mudah dipengaruhi dengan keinginan pribadinya dan akan semakin condong kepada data yang terkumpul. 

Maka dari itu, meski pengumpul data hanya sebatas sebagai pengumpul data, tetapi juga harus tetap memenuhi standar dan persyaratan yakni memiliki keahlian pengumpulan data yang baik. Mengumpulkan data memang merupakan pekerjaan yang sulit dan menyita waktu. Dalam penelitian sosial, biasanya petugas pengumpul data mondar-mandir dari sekolah satu ke sekolah yang lain / dari rumah satu ke rumah yang lain melakukan interview / pembagian angket. Terkadang sangat mudah memperoleh responden namun ada saat juga sulit sehingga dapat menimbulkan keputusasaan. Maka dari itu biasanya kegiatan ini diberikan kepada peneliti junior dan peneliti senior yang membuat desain, mengolah data, penyusunan instrumen, serta mengambil kesimpulan. Berikut beberapa jenis pengumpulan data :

1. Pengumpulan data lewat kuesioner / angket = banyak penelitian yang memakai  kuesioner sebagai teknik yang dipilih dalam mengumpulkan data. Kuesioner / angket  memangan memiliki banyak kelebihan sebagai instrumen dalam pengumpulan data. 

Prosedur penyusunan kuesioner sebagai berikut :

a. Merumuskan tujuan yang ingin dicapai

b. Mengidentifikasi variabel yang ingin dijadikan sasaran

2. Pengumpulan data lewat interview = teknik interview membutuhkan waktu yang  lumayan lama dalam mengumpulkan data bila dibandingkan dengan menyebarkan  angket. Interview sangat rumit dan sulit, peneliti harus memperhatikan dari cara  duduk sampai cara menginterview responden.

Metode Penelitian

Metode penlitian merupakan tatacara autran dilaksanakannya suatu penelitian. Metode penelitian lebih diarahkan pada aturan dan tatacara pelaksanaan penelitian.

Jenis-jenis dari Metode Penelitian

a. Metode Historis

Penelitian mrlalui metode historis merupakan penelitian yang kritis pada

keadaan, perkembangan, juga pengalaman di masa lalu dan menimbang

dengan teliti dan hati-hati kepada validitas dari sumber-sumber sejarah serta  intepretasi dari sumber-sumber keterangan yang bersangkutan.

b. Metode Deskriptif

Metode deskriptif digunakan untuk dilukiskan secara sistematis fakta atau

karakteristik populasi tertentu maupun bidang tertentu, dalam hal ini bidang secara  cepat dan cermat. Peneliti memiliki tindak tanduk seorang pengamat. Ia cukup  membuat kategori pelaku, mengamati gejala dan mencatatnya dalam buku observasi.

c. Metode Korelasional

Dalam metode ini, meteliti sejauh mana variabel pada satu faktor berkaitan dengan

variabel pada faktor lainnya.

d. Metode Eksperimental

Memungkinkan peneliti memanipulasi variabel dan akibat-akibatnya dapat diteliti.  Pada metode ini beberapa variabel dikontrol sedemikian rupa sehingga variabel luar  yang memungkinkan untuk dipengaruhi dapat dihilangkan.

3 ciri dalam metode ini:

1. Manipulasi: diubah secara sistematis;

2. Observasi: diamati dan mengukur hasil manipulasi;

3. Kontrol: dikendalikan kondisi-kondisi penelitian ketika berlangsungnya

manipulasi.

e. Metode Kuasi Eksperimental

Metode ini cukup menyerupai metode eksperimental, hanya saja pada metode ini  peneliti tidak dapat diatur sesuka hati variabel bebasnya.

Daftar Pustaka:

Limbong, Tonni. 2012. DIKTAT Metode Penelitian - IT. STMIK BUDIDARMA.

Anonymous. 2013. Teknik Penelitian. http://www.informasi-pendidikan.com/2013/08/teknik-penelitian.html. Diakses pada 5 April 2015