Tuesday 7 April 2015

METODE PENELITIAN TEKNIK
(TEKNIK INFORMATIKA)

Anton Riadi
(D03112065)


Penelitian Ilmiah tidak dapat dipisahkan dari sejarah peradaban manusia. Suatu penelitian itu terjadi disebabkan adanya dorongan rasa ingin tahu tentang suatu hal yang terjadi dialam atau suatu fenomena alam. Penelitian dapat bersifat individu/perorangan atau berkelompok/suatau instansi yang melakukan penelitian guna mencari jawaban dari permasalahan yang ada. Penelitian-penelitian tersebut bertujuan untuk memecahkan suatu fenomena alam, mencari fakta-fakta, menciptakan bidang ilmu pengetahuan baru, mengembangkan atau memperdalam bidang ilmu pengetahuan yang sudah ada serta memecahkan masalah-masalah kompleks lainnya.

Sedangkan pengertian dari Penelitian itu sendiri adalah  proses mencari sesuatu secara sistimatis dan biasanya memerlukan waktu yang lama menggunakan metode ilmiah dengan prosedur dan ketentuan-ketentuan yang berlaku atau kegiatan pencarian atas sesuatu secara terkendali, empiris , kritis , dan sistimatis untuk mendapatkan kebenaran ilmiah.

Sistematis : Proses penelitian dilakukan dari suatu tahap ke tahap berikutnya secara berurutan dan dengan prosedur yang kelas.
Terkendali : Perumusan masalah dan hipotesis dari penelitian secara operasional merupakan kendali dalam mengarahkan seluruh kegiatan penelitian tersebut.
Empiris : Masalah yang akan diteliti adalah masalah yang bersifat empiris.
Semua konsep yang tercakup dalam penelitian tersebut harus terhubung secara operasional dalam dunia nyata serta memiliki korelasi dengan bidang ilmu pengetahuan yang ada.

Kritis : Ada tolok ukur (kriteria)  yang dipakai untuk menentukan sesuatu yang dapat diterima:
1.      Tolok ukur dalam memilik metode pengumpulan data,
2.      Tolok ukur dalam menentukan besarnya sampel,
3.      Tolok ukur dalam memilih analisis data,
4.      Tolok ukur dalam menentukan hipotesis.




Secara umum penelitian memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut :

 1. Identifikasi masalah
 2. Perumusan masalah
 3. Penelusuran pustaka
 4. Rancangan penelitian
 5. Pengumpulan data
 6. Pengolahan data
 7. Penyimpulan hasil

Penelitian harus didasarkan pada pemikiran yang logis yaitu melakukan penalaran untuk mencapai suatu kesimpulan. Penalaran itu sendiri adalah proses berfikir yang menghubungkan pernyataan-pernyataan, fakta-fakta atau evidensi-evidensi untuk mencapai suatu kesimpulan dari persoalan yang ada.

Penalaran terbagi menjadi dua yaitu :

Penalaran Deduktif
Penalaran Deduktif adalah penalaran yang berdasar pada  pengetahuan yang sudah ada sebelumnya yang bersifat umum kemudian  menarik suatu kesimpulan  pengetahuan baru yang bersifat khusus.

Penalaran Induktif
Penalaran induktif berasal dari pengetahuan sudah ada sebelumnya  tentang beberapa kasus sejenis, yang bersifat khusus, konkrit dan individual. Logika induktif bersumber dari pengetahuan baru yang disimpulkan dari pengetahuan yang sebelumnya. Ilmu Pengetahuan baru tersebut bersifat mencakup hal-hal yang khusus, konkrit dan individual dari suatu masalah yang memiliki konteks yang sama atau saling terkit, dengan kata lain pengetahuan tersebut bersifat umum.

Perbedaan antara Metode dan Metodologi : metodologi penelitian adalah langkah-langkah/algoritma yang ada dalam suatu penelitian sedangkan metode penelitian adalah cara dari
setiap langkah/algoritma  tersebut.

Manfaat Metodologi
Metodologi penelitian umumnya merupakan operasional dari Teori Pengetahuan yang mengkaji dan membahasl urutan langkah-langkah/algoritma yang digunakan agar pengetahuan yang diperoleh memiliki ciri-ciri ilmiah dan memenuhi syarat-syarat ilmu pengetahuan. Teori Pengetahuan  menjelaskan pemahaman tentang teori atau cara menyusun atau menemukan pengetahuan dari suatu ide/gagasan, materi/bahan atau dari keduaduanya dan merujuk pada penggunaan penalaran/logika, fenomena, intuisi atau dengan metode ilmiah.





METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK(TEKNIK INFORMATIKA)

Metodologi adalah  rumusan atau algoritma dalam melakukan penelitian yang mana didalam penelitian tersebut terdapat langkah-langkah dan hasil dari penelitian tersebut. Metodologi penelitian dalam ilmu komputer/ teknologi informasi / sistem informasi merupakan tahapan atau algoritma perencanaan dengan bantuan beberapa metode/cara, teknik, alat dan dokumentasi untuk membantu peneliti dalam meminimalkan resiko kegagalan dan menekankan pada proses/sasaran penelitian di bidang CS/IS/IT.

Bidang-bidang Kajian yang tercakup dalam Teknik Informatika

APTIKOM atau Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer telah mengidentifikasi dan mengelompokan  perkembangan Teknik Informatika sesudah tahun 1990 an bidang-bidang tersebut terbagi menjadi 6(enam) subbidang, yaitu  Computer Engineering, Electrical Engineering , Software Engineering, Information Technology , Information System , dan Computer Science. Berikut gambar skema pembagian dari sub-sub bidang tersebut yang dilihat dari sudut pandang dunia pendidikan.
 













                                                Gambar. 1 Perkembangan bidang Ilmu Komputer
Denning (2000) telah mengelompokan  Ilmu Komputer menjadi 12 subbidang. Jika direfleksikan dari sudut pandang Teori, Produk/ Sistem, dan Abstraksi (Pemodelan), maka akan membentuk matriks sebagai berikut :
 




                                                                                                             














Gambar. 2 Kajian Ilmu Komputer








Cakupan Area Penelitian
Bidang ilmu komputer mengalami perubahan dari berbagai bidang ilmu antara lain Computer Engineering, Electrical Engineering , Software Engineering, Information Technology , Information System , dan Computer Science.. Perubahan bidang ilmu tersebut terus mengalami perkembangan hingga ilmu komputer difokuskan pada 2(dua) bagian pokok bahasan besar yakni bidang ilmu komputer dan bidang ilmu teknologi informasi. Dilihat dari sudut pandang penelitian, menurut Dennings ada 3(tiga) paradigma/asumsi besar dalam penelitian teknik informatika atau ilmu komputer, yaitu teori/idea, eksperimen/percobaan yang merupakan ekplorasi dari model sistem atau arsitektur dan sering disebut sebagai abstraksi atau pemodelan, dan desain yang menghsilkan/menciptakan produk atau sistem.

Teori: adalah pendekatan yang berdasarkan pada ranah ilmu matematika. Guna mendapatkan suatu teori/hipotesis  yang valid harus melalui beberapa proses pembuatan teorema (theorema), pendefinisian (definition), pembuktian (proof), penginterpretasian hasil (interpret result).

Pemodelan /Abstraksi : adalah pendekatan yang berdasarkan pada  perancangan atau eksperimen. Dalam investigasi pada suatu fenomena hingga didapatkan suatu model, prediksi, formula , metode, atau prototipe harus melalui proses pembentukan hipotesis, kerangka teoritis/model teoritis, pembuatan suatu model, prediksi, algoritma, metode, atau prototipe, perancangan eksperimen/percobaan, pengujian dan pengumpulan data serta analisis hasil.

Sistem / Produk : adalah pendekatan penelitian untuk menghasilkan suatu produk, (sistem), alat/device baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak. Tahapan yang harus dilalui adalah pengatasan masalah mencakup  Rencana (Plan), Rancangan (Design),
 Bangunan/ kontruksi (Construct), Terapan (Applied), dan Hasil pengembangan (Development).





Sekian..





No comments:

Post a Comment