Sunday 5 April 2015

Metodologi Penelitian (Nurcita Lestari - D03112003)

Metodologi Penelitian

Oleh : Nurcita Lestari
NIM D03112003


  1. Definisi Penelitian
Penelitian berasal dari kataresearch(Inggris),re(kembali), danto search” (mencari) [1]. Penelitian memiliki arti menemukan kembali kebenaran yang diciptakan Allah Ta’ala (tersebar di alam semesta ini) yang belum diketahui. Penelitian Ilmiah merupakan penelitian yang menggunakan metode ilmiah. Menurut Davis dan Cosenza, metode ilmiah bersifat kritis dan analitis, logis, objektif (dapat dibuktikan kebenarannya oleh orang lain), konseptual dan teoritis, empiris [2].

  1. Definisi Metodologi dan Teknik Penelitian
Metodologi Penelitian dapat diartikan sebagai sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana penelitian dikerjakan secara ilmiah [3] dapat juga disebut sebagai ilmu yang mempelajari metode-metode penelitian [4] seperti klimatologi yang mempelajari iklim, biologi yang mempelajari bio. Metodologi merupakan instrumen atau tahapan yang digunakan untuk menyusun suatu teknik penelitian, dan teknik penelitian merupakan tahapan dan instrumen yang digunakan dalam aktivitas penelitian seperti observasi, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan lain-lain. Pada Metodologi Penelitian Teknik terdapat tiga konsep yang harus tepat dipahami pengertiannya agar peneliti memiliki landasan filosofis yang benar dalam melakukan penelitian, tiga konsep tersebut yaitu pengumpulan, pengolahan, dan analisa data. Langkah-langkah dalam metodologi penelitian sebaiknya disesuaikan dengan metode, prosedur, tools dan lainnya. Hal inii agar dapatmembantu dalam memecahkan permasalahn yang ada dan juga membantu dalam menangani, mengontrol, dan mengevaluasi suatu proses riset/ penelitian.
Metodologi terdiri atas fase fase dan subfase yang mengarahkan peneliti untuk memlih metode, teknik, prosedur apa yang tepat dan tools apa saja yang akan digunakan sehingga setiap tahapan penelitian dilakukan dengan tepat. Metodologi membantu peneliti untuk merencanakan, me-maengolah, mengontrol, dan mengevaluasi setiap kemajuan.

  1. Metodologi Penelitian Teknik Informatika
Seperti ilmu lainnya, Teknik Informatika akan dapat berdiri kokoh dan berkembang bila memiliki metode kajiannya sendiri yang identik, guna menemukan kebenaran. Namun perlu diakui juga bahwa tingkat maturitas Metodologi Penelitian Teknik Informatika tidak sematang pada Metodologi Penelitian Psikologi atau ilmu- ilmu sosial lainnya. Banyak konsep metodologi lain yang perlu diadopsi dan diadaptasi namun harus dilakukan secara cermat agar tidak mengurangi kekokohan kajian ilmu komputasi. Selain itu juga untuk menghindari kesalahan penggunaan konsep/ terminologi yang sudah matang. Hal ini diperlukan misalnya untuk membedakan dengan jelas metodologi penelitian berbasis komputasi dengan metodologi penelitian ilmu sosial berbasis subjek informasi. Kualitas suatu penelitian akan terlihat dengan kontribusinya dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh sebab itu penentuan rumusan masalah harus berdasarkan aspek manfaat dari penelitian termasuk dari sudut pandang ekonomi dan kebijakan. Masalah yang berasal dari masyarakat diselesaikan dengan Penelitian Terapan, sedangkan masalah dari pengembangan ilmu diselesaikan melalui Penelitian Dasar. Menurut Kuncoro Penelitian Dasar untuk menguji kebenaran teori/ konsep tertentu dengan lebih mendalam, sedangkan Penelitian Terapan merupakan penerapan teori tertentu untuk memecahkan masalah tertentu. Contoh Penelitian Terapan diantaranya adalah Penelitian Evaluasi (Evaluation Research), Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/ Engineering Research), dan Penelitian Tindakan (Action Research).
Penelitian Evaluasi tujuannya untuk memperbaiki, memilih, dan memantapkan program atau hasil kebijakan yang telah dijalankan. Hasilnya akan berupa informasi guna mendukung pengambilan keputusan yang sifatnya khusus sehingga kesimpulannya tidak umum.
Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/ Engineering Research), tujuannya untuk mengembangkan produk agar mempunyai kualitas yang lebih tinggi. Hasil Penelitian dan Pengembangan berupa: Rencana, Rancangan, Bangunan/ kontruksi, atau Hasil Pengembangan dari suatu Metode/Model/Perangkat Lunak/Perangkat Keras/Sistem.
Penelitian Tindakan (Action Research) bertujuan memecahkan masalah, bukan masalah dalam ilmu pengetahuan, agar dapat segera diambil tindakan perbaikan. Penelitian jenis ini terdiri atas beberapa siklus hingga tercapai suatu kondisi perbaikan yang diinginkan si peneliti. Oleh sebab itu penelitian ini memerlukan banyak waktu.

  1. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan tahapan dan instrumen yang digunakan untuk memilih dan menyusun teknik penelitian. Pada metode penelitian terdapat berbagai teknik penelitian, teknik penelitian merupakan tahapan tahapan dan intrumen yang digunakan dalam aktivitas penelitian dalam melakukan pengujian atau menemukan teori antara lainnya sebagai berikut :
Action Research yaitu penerapan penelitian yang dilakukan dengan berfokus pada tindakan sosial.
Experiment yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara dimana dapat dilakukan di laboratorium ataupun di lingkungan sebenarnya dengan cara simulasi.
Case Study yaitu penelitian yang bersifat penekanan dalam kasus-kasus yang spesifik.
Survey yaitu penelitian yang dilakukan dengan melakukan pengajuan pertanyaan tertulis atau yang dikenal dengan kuisioner ataupun dengan cara wawancara.











DAFTAR PUSTAKA

[1]. Merriam Webster Dictionary, 2011, http://www.merriam-webster.com/dictionary
[2]. Davis, D., dan Cosenza, R.M., Business Research for Decision Making, Belmont PWS- KENT Publishing Company, 1993.
[3]. Kotari, C.R., Research Methodology- Methods &Techniques, New Delhi: New Age International (P) Limited Publisher, 2004. Science (A. Ralston and D. Hemmendinger, Eds), Retrieve on 10-10-2008.
[4]. Muhajir, Nung, Metode Penelititan Kualitatif, Yogyakarta : Penerbit Rake Sarasin,1996


No comments:

Post a Comment