Saturday 4 April 2015

METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK

Nama : Ikhwan Maulana Akbana / D03112031

METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK
1. Pengertian
 Sebelum kita membahas lebih lanjut, pertama-tama kita harus mengerti pengertian dari metode dan penelitian. Pertama-tama pengertian Metodologi, Metodologi “metodos” dan “logos” merupakan cara atau jalan. Yang secara keseluruhan berati  metode yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan untuk ilmu pengertahuan. 
Sedangkan penelitian merupakan suatu kegiatan yang bertujuan mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan sesuai kaidah tertentu. Kaidah disini berati menggunakan metode. Kegiatan penelitian dilakukan untuk memperkaya dan meningkatakan pengetahuan tentang sesuatu.
Ada beberapa hal yang mendasari manusia dalam melakukan penelitian :
Keinginan dalam Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan dan ilmu berawal dari kekaguman manusia akan alam yang   dihadapinya. Kekaguman inilah yang menjadi cikal bakal timbulnya rasa ingin  tahu untuk mempelajari sesuatu. Rasa ingin tahu manusia akan terpuaskan bila  dirinya mendapatkan penjelasan mengenai apa yang ditanyakan.
Pendekatan Non ilmiah
Upaya untuk memperoleh pengetahuan atau memahami kejadian-kjadian tertentu  ada yang dilakukan secara tradisional atau non  ilmiah. Upaya ini muncul di   masyarakat secara alami seiring dengan munculnya berbagai fenomena atau   masalah yang membutuhkan penjelasan. 
Pendekatan Ilmiah
Pendekatan ini diperoleh dari kebenaran ilmiah yaitu dapat dipertanggung  jawabkan kebenarannya.

2. Karakteristik Penelitian
Penelitian memiliki delapan karakteristik utama yaitu : tujuan, keseriusan,   dapat diuji, dapat direplikasikan, mengandung presisi dan keyakinan, obyektif, berlaku umum dan efisien.
a. Tujuan 
Penelitian harus mempunyai tujuan yang jelas. Suatu penelitian dilaksanakan untuk dapat membantu pemecahan masalah. Meskipun penelitian tidak   memberikan jawaban secara langsung terhadap permasalahan akan tetapi hasilnya harus mempunyai kontribusi dalam usaha pemecahan masalah. Hasil   penelitian yang telah dibuat harus memberikan penjelasan akan kejadian yang menjadi   pertanyaan penelitian dan harus dapat mendasari keputusan serta tindakan   pemecahan permasalahan.
b. Keseriusan
Keseriusan berarti berhati-hati, teliti dan pasti. Sehingga diperlukan teori untuk  mendukung hal tersebut.
c. Dapat diuji
Suatu penelitian harus dapat diuji menggunaka metode tertentu. Pengujian  dilandasi atas pengalaman­pengalaman pihak lain dan juga atas dasar hasil  penelitian yang telah dilakukan.
d. Dapat direplikasikan
Hasil penelitian harus sesuai dengan hasil dari hipotesis. Hasil uji hipotesis    merupakan penemuan penelitian harus berkali­kali disupport dengan kejadian  sama apabila penelitian itu dilakukan berulang­ulang dalam  kondisi yang sama.
e. Mengandung presisi dan keyakinan
Presisi dalam penelitian berarti seberapa dekat penelitian tersebut dengan realita  yang terjadi yang menjadi sample dasar dalam penelitian. Kita ambil contoh jika    kita memperkirakan jumlah rata­rata hari yang hilang karena tidak hadir kerja  bantara 35 dan 45 hari, dan terbukti angka ketidak hadiran kerja yang sebenarnya  adalah 35 hari, maka perkiraan kita akan lebih tepat dibandingkan perkiraan  rata­rata hari hilang karena ketidakhadiran antara 20 dan 50 hari per tahun, dan inilah yang dimaksudkan dengan presisi. Sedangkan keyakinan lebih ke  kemungkinan dari kebenaran. Semakin tepat dan meyakinkan penelitian kita  semakin ilmiah penyelidikan yang dilakukan semakin berguna pula hasil  penelitian itu.
f. Obyektif
Hasil dari suatu penelitian harus bersifat obyektif, artinya harus dilandasi oleh  fakta yang didapat dari data yang tepat bukan sesuai kehendak pribadi  masing-masing. Jika hal itu tersebut dilakukan sesuai kehendak pribadi, maka hal  tersebut tidak dapat dibenarkan dan sangat diragukan.
g. Berlaku umum
Hasil penelitian harus berlaku umum. Hal ini dilandasi semakin luas suatu  penelitian maka semakin berguna hasil penelitian tersebut.
h. Efisien
Kesederhanaan dalam menjelaskan fenomena yang terjadi dan cara pemecahan  seringkali lebih disukai daripada kerangka penelitian yang kompleks yang  menunjukkan sejumlah variabel yang sulit untuk dikelola. Jadi efisiensi dapat  dicapai bila kita dapat membangun kerangka penelitian secara baik dan benar.

3. Ada beberapa fungsi pada penelitian :
~ Menemukan kebenaran hubungan fakta data informasi, dalam hal ini berarti pemecahan masalah.
~ Menemukan prinsip,teori dan dalil untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

4. Tahap-tahap dalam penelitian
Dalam membuat penelitian, kita harus melakukannya secara sistematis agar penelitian tersebut dapat sesuai yang kita harapakan, ada beberapa tahap penelitian sebagai berikut : 
~ Perencanaan 
Perencanaan meliputi penentuan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu penelitian  dan merencanakan strategi umum untuk memperoleh dan menganalisa data bagi   penelitian itu. Sebelum melakukan perencanaan adapun hal hal yang harus  ipersiapkan yaitu pemilihan judul atau topik yang ingin diteliti, melakukan studi  pendahuluam, merumuskan masalah, membuat hipotesis, menentukan metode  yang akan digunakan,menentukan sumber data yang dicari dan membuat  instrumen penelitian.

~ Pelaksanaan atau kerja lapangan
Pada tahap ini bila tahap perencanaan sudah disusun secara matang. Hal-hal yang  harus dilakukan yaitu pengambilan sampling (data) , analisis penelitian,  penyusunan daftar pertanyaan (kuesioner), seleksi sampling (data) yang ingin di  teliti dan membuat kesimpulan.

~ Penulisan laporan penelitian
Tahap ini merupakan tahap akhir dari semua rangkaian tahap penelitian yang  sudah dibuat




No comments:

Post a Comment