Friday 3 April 2015

METODOLOGI PENELITIAN ( Agus Prasetyo Raharjo D03112015 )


Nama : Agus Prasetyo Raharjo
NIM   : D03112015


PENGERTIAN METODE

Metode (method), secara harfiah diartikan cara. metode atau metodik berasal dari bahasa Greeka, metha, dan hodos (jalan atau cara), jadi metode ini bisa berarti jalan atau cara yang harus di lalui untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara umum atau luas  metode atau metodik berarti ilmu tentang jalan yang dilalui untuk mengajar kepada anak didik supaya dapat tercapai tujuan belajar dan mengajar. Prof. Dr.Winarno Surachmad (1961), mengatakan bahwa metode mengajar adalah cara-cara pelaksanaan dari pada murid-murid di sekolah.Pasaribu dan simanjutak (1982), mengatakan bahwa metode adalah cara sistematik yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Metode merupakan prosedur ataupun cara yang dapat ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Lalu ada satu istilah lain yang ada kaitannya dengan dua istilah ini, yaitu teknik merupakan cara yang spesifik dalam memecahkan masalah tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur.
Organisasi dan metode secara rinci merupakan
Rangkaian proses kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian itu sendiri merupakan sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang dapat digunakan oleh pelaku tersebut. Metodologi juga dapat di artikan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian adalah suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan beberapa pengetahuan, yaitu suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban. Penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Setiap orang memiliki motivasi yang dapat dibedakan, di antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing orang tersebut. Motivasi dan tujuan penelitian tersebut secara umum pada dasarnya yakni sama, penelitian tersebut adalah refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. Keinginan untuk mendapatkan dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia  yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian.
Tujuan Penelitian ialah penemuan, pembuktian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
1. Penemuan. Data yang diperoleh berupa data yang baru dan belum ada.
2. Pembuktian. Data yang diperoleh berupa penelitian yang digunakan untuk membuktikan adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
3. Pengembangan. Data yang diperoleh dari penelitian tersebut dapat digunakan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada.
Penelitian dapat digunakan untuk mengetahui masalah, memecahkan masalah, dan mengantisipasi masalah.
1. Memahami masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya diketahui.
2. Memecahkan masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk meminimalkan atau menghilangkan masalah.
3. Mengantisipasi masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk mengupayakan agar masalah tersebut tidak terjadi.


Perbandingan metodologi kuantitatif dengan kualitatif.
Kedua Jenis Metodologi penelitian tersebut menggunakan metodologi yang berbeda dalam penyidikan ilmiah. Metodologi menuju pada prinsip dan filosofi yang dapat digunakan peneliti dalam prosedur serta strategi penelitian maupun asumsi yang mereka gunakan tentang sifat penelitian tersebut. Metodologi terdiri dari pemikiran yang mendasari pengumpulan data maupun analisis. Metodologi itu sendiri sangat berbeda dengan metode. Metode yang terdiri dari prosedur, strategi maupun teknik untuk pengumpulan dan analisis data. Perbedaan dengan metodologi ialah metodologi menuju keprinsip dan epistemologi yang di dasarkan sebagai pijakan peneliti dalam prosedur dan strategi penelitian tersebut. Maka peneliti menggunakan pendekatan yang predominan dalam masalah penelitiannya, dapat juga menerima metode atau teknik dari ancangan lain.
Mengenai definisi hampir tidak ada kesepakatan tetapi ada kesepakatan menyangkut ciri-cirinya. Contohnya dari Fidel (1993) mengindentifikasikan metode kualitatif sebagai non manipulatif dan non kontrol, holistik dan berorientasi pada kasus tersebut, memusatkan diri pada proses, yang terbuka dan fleksibel tanpa struktur pikir konseptual yang apriori, juga menggunakan metode jamak untuk triangulasi, mengidentifikasikan data ke kategori yang awalnya dari analisis isi data, pengamat bersifat humanistik dan yang diamati memiliki rapor yang sangat baik, bersifat induktif dalam analisis data.
Untuk metode kuantitatif, misalnya Reaves (1992, 16) mengatakannya sebagai penelitian yang meliputi pengukuran kuantitas numerik. Dengan arti lain kuantitatif adalah ungkapan sebuah ciri atau kualitas dalam istilah kuantitatif (Slater, 1992)

Langkah Dalam Metode Ilmiah
Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah ini harus mengikuti langkah-langkah tertentu.Terlebih dahulu dapat dilihat dari langkah-langkah yang diambil oleh beberapa salah satu ahli dalam mereka melaksanakan penelitian.
Schluter (1926) memberikan 15 langkah dalam melaksanakan penelitian dengan metode ilmiah. Langkah-langkah metode tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pemilihan bidang, topik atau judul penelitian.
2. Mengadakan survei lapangan untuk merumuskan masalah-malalah yang ingin dipecahkan.
3. Membangun sebuah bibliografi.
4. Memformulasikan dan mendefinisikan masalah.
5. Membeda-bedakan dan membuat out-line dari unsur-unsur permasalahan.
6. Mengklasifikasikan unsur-unsur dalam masalah menurut hu-bungannya dengan data amaupun bukti, baik langsung atau tidak langsung.
7. Menentukan data atau bukti mana yang dikehendaki sesuai dengan pokok-pokok dasar dalam masalah.
8. Menentukan apakah data atau bukti yang dipertukan tersedia atau tidak.
9. Menguji untuk diketahui apakah masalah dapat dipecahkan atau tidak.
10. Mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan.
11. Mengatur data secara sistematis untuk dianalisa.
12. Menganalisa data dan bukti yang diperoleh untuk membuat interpretasi.
13. Mengatur data untuk persentase dan penampilan.
14. Menggunakan citasi, referensi dan footnote (catatan kaki).
15. Menulis laporan penelitian.

Sumber : http://www.academia.edu/6475118/Pengertian_metodologi_penelitian

No comments:

Post a Comment